REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper anyar Manchester City diberi kesempatan debut oleh pelatih Pep Guardiola pada partai besar derby Manchester kontra Manchester United (MU). Menjaga gawang The Citizens di Old Trafford, Sabtu (10/9) malam WIB. Bravo kebobolan satu gol lewat kaki Zlatan Ibrahimovic.
Gol pada menit ke-42 itu terjadi akibat Bravo gagal mengantipasi si kulit bundar hasil tendangan bebas. Kiper asal Cile itu kemudian dibobol oleh tendangan Ibra. Beruntung bagi Bravo, City tetap bisa mengamankan tiga poin dengan kemenangan 2-1.
Ternyata, Bravo juga melakukan blunder saat membuat debut bersama Barcelona pada 2014. Ketika itu, Bravo diberi kesempatan debut oleh pelatih Luis Enrique saat melawan Napoli.
Sepakan pemain Napoli dari jarak jauh seharusnya bisa diantisipasi. Tapi Bravo gagal karena ia terlalu jauh naik meninggalkan gawangnya. Untungnya, ini hanya laga pramusim.
Di luar blunder saat membela City, mantan kiper Real Sociedad dan Barcelona ini berkali-kali membahayakan gawang Si Biru Langit. Hampir saja skor 1-2 berubah menjadi 2-2 karena Bravo kerap melakukan kesalahan-kesalahan kecil di depan gawang.
Bravo kerap memaksa melepas saat striker lawan masih berkeliaran di kotak penalti City. Akan tetapi gaya Bravo ini didukung Guardiola.
“Saya menyukai kiper yang gemar mengoper bola. Memang berisiko. Tapi dengan itu, kita dapat mengontrol permainan,” kata Guardiola membela Bravo, dikutip dari Marca.
Debut kurang bagus Bravo langsung mendapat kritikan dari fan City melalui sosial media. Banyak penggemar City yang menginginkan kiper Inggris Joe Hart kembali.
Namun, Pep memastikan hal itu tak akan terjadi. Guardiola memang sepertinya akan mempertahankan Bravo karena sang pemain bagus dalam melepas passing. Alasan Guardiola membuang Hart ke Torino adalah karena tipernya suka membuang bola jauh ke depan ketimbang mengoper ke rekan terdekat.