REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Amerika Serikat (AS) mengklaim berhasil menewaskan juru bicara ISIS, Abu Muhammad al-Adnani. Adnani dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan AS.
Namun, sebelumnya Rusia juga mengatakan telah membunuh Adnani pada akhir Agustus lalu di Aleppo. Adnani adalah salah satu tokoh yang paling dicari untuk dibunuh. Kepalanya bahkan dihargai sebesar 5 juta dolar AS atau Rp 65 miliar.
Juru bicara tentara AS, Peter Cook, mengatakan, serangan dilakukan di al Bab, Suriah. Sejumlah tokoh tewas dalam serangan tersebut, termasuk perekrut anggota dan perencana militer eksternal.
"Ini adalah salah satu rangkaian serangan yang berhasil menargetkan pemimpin ISIS, termasuk mereka yang bertanggung jawab atas keuangan dan perencanaan militer ISIS, yang membuat kelompok itu semakin sulit beroperasi," kata dia seperti dikutip dari BBC.
Serangan dilakukan pada 30 Agustus lalu dengan menembakkan rudal dari pesawat tak berawak ke mobil Adnani. Tidak dijelaskan mengapa perlu waktu dua minggu untuk AS mengkonfirmasi kematian Adnani.
Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.
Sementara Rusia mengatakan Adnani menjadi salah satu dari 40 militan yang tewas dalam serangan bom Rusia di Desa Umm Haws, utara Aleppo. Namun kantor berita Amaq tidak memberikan rincian bagaimana Adnani, yang juga menjabat sebagai ahli strategi ISIS, tewas.