Jumat 16 Sep 2016 09:57 WIB

Mendag Pantau Penerapan Harga Acuan Komoditas Pangan di Pasar Tradisional

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Kebutuhan pokok dijual di pasar, ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Kebutuhan pokok dijual di pasar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan tinjauan ke Pasar Grogol, Jakarta Barat. Peninjauan ini terkait dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) mengenai harga acuan tujuh komoditas pangan yang dijual ke masyarakat.

"Kita mengecek secara keseluruhan bahwa harga-harga stabil. Tidak ada ge‎jolak harga yang signifikan. Bahkan ada kecenderuangan harga mulai turun untuk beberama komoditas," kata Enggar usai melakukan tinjauan ke Pasar Grogol, Jumat (16/9).

Selain melakukan tinjauan terkait harga acuan dari pemerintah, Enggar juga mengecek sejauh mana harga komoditas yang disalurkan melalui Perum Bulog. Karena Bulog memiliki tugas untuk berperan serta dalam memasok gula, beras, dan daging yang didatangkan dari India. Daging ini juga diharap bisa menjaga kestabilan harga daging sapi yang selama ini harganya masih melambung.

Enggar menjelaskan, dalam menjaga tujuh komoditas berada di antara harga acuan, Kemendag telah berkoordinasi dengan perusahaan BUMN serta PD Pasar Jaya. Pola kerja sama dengan PD Pasar Jaya yakni dengan memberikan penugasan agar PD Pasar Jaya bisa menampung dan menyalurkan komoditas yang dijaga oleh pemerintah. 

Kerja sama dengan PD Pasar Jaya dilakukan, karena pemerintah juga tidak ingin membuat persaingan yang tidak sehat dengan menjual produk di luar pasar kepada masyarakat.  

"Nanti ada persaingan lagi, akan ada gejolak dari pedagang. Jadi kita kerja sama dengan Gubernur (DKI) untuk PD Pasar Jaya ikut menyalurkan ini (komoditas pangan)," papar Enggar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement