REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim kampanye Donald Trump telah merilis data medis terbaru calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik itu. Dari temuan pemeriksaan fisik, Trump dinyatakan sehat dan siap menjabat sebagai presiden.
Dokter pribadi Trump, Harold Bornstein, mengatakan, Donald Trump selalu mengonsumsi statin untuk memerangi kolesterol, serta aspirin. Selain itu, Bornstein juga menyatakan Trump mengalami kelebihan berat badan.
"Kami sangat senang mengumumkan semua hasil tes menunjukkan Trump memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik. Ia memiliki stamina yang bagus dan tidak terganggu, yang harus dimiliki oleh Presiden AS," tulis Bornstein dalam data medis Trump, dikutip dari The Independent.
Sebelumnya Trump telah sedikit membeberkan tentang data medisnya dalam acara Dr Oz Show, pada Rabu (14/9) lalu. Kehadirannya dalam acara itu merupakan strategi untuk menyakinkan masyarakat yang menganggap Trump sudah tidak fit lagi.
Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.
"Trump tidak mengonsumsi tembakau dan alkohol. Dirawat di rumah sakit hanya satu kali untuk operasi usus buntu pada usia 11 tahun," tulis Bornstein.
Hillary Clinton juga merilis data medis dari dokter pribadinya yang menyatakan penyakit pneumonia Clinton tidak bermasalah. Data medis Clinton lebih rinci dibandingkan dengan data medis yang pernah ia keluarkan pada 2015 lalu.