Kamis 22 Sep 2016 20:29 WIB

Swansea Incar Legenda MU untuk Gantikan Guidolin

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Ryan Giggs di antara legenda Manchester United yang dikenal sebagai
Foto: Neil Hall/REUTERS
Ryan Giggs di antara legenda Manchester United yang dikenal sebagai "The Class of '92".

REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA—Klub liga Inggris Swansea City sedang mengincar legenda Manchester United, Ryan Giggs untuk menggantikan Francesco Guidolin. Ketua Klub Swansea, Huw Jenkins dikabarkan tengah mendekati Giggs dan merencanakan pertemuan dengan mantan pemain depan Iblis Merah itu untuk membicarakan kontrak melatih Swansea.

Namun, pertemuan yang direncanakan dilakukan sebelum pertandingan Swansea kontra Manchester City di Piala Liga Inggris itu harus ditunda setelah Jenkins berkonsultasi dengan pemegang saham, Steve Kaplan dan Jason Levie. Dilansir dari the Telegraph, kedua pemilik mayoritas saham Swansea itu dikabarkan menginginkan stabilitas klub dan enggan melakukan perubahan terlalu cepat pada musim ini.

Giggs sudah diincar Jenkins untuk mengambil alih posisi pelatih di Swansea. Meskipun, belum ada kabar apakah Giggs bersedia menempati kursi kepelatihan Swansea. Kabar diincarnya Giggs oleh Swansea ini memunculkan perkiraan Guidolin bakal dipecat klub sebelum jeda pertandingan Internasional Oktober nanti.

The Telegraph melaporkan, Guidolin yang disebut ‘mayat berjalan’ itu akan menjadi pelatih pertama yang dipecat musim ini di Liga Primer Inggris. Pelatih 60 tahun itu dianggap memberi hasil buruk pada Swansea karena hanya memersembahkan satu kemenangan dari lima pertandingan di Liga Primer Inggris. Swansea saat ini berada satu tingkat di atas zona degradasi.

Selain itu, Guidolin juga memiliki hubungan buruk dengan beberapa pemain kunci Swansea City. Hubungan tidak bagus juga didukung dengan metode dari Guidolin yang membuat sebagian pemain kebingungan di sesi latihan maupun pertandingan. Terlebih, apa yang pernah dilakukan oleh Guidolin dianggap tidak pantas saat Swansea melakoni tur pramusim di Amerika Serikat, dirinya justru menonton Tour de France melalui siaran televisi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement