REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Yahoo Inc, pada Jumat (23/9), digugat oleh pengguna, yang menuduhnya lalai. Gugatan tersebut dilayangkan hanya berselang satu hari setelah perusahaan tersebut menyatakan peretas mencuri informasi dari sedikitnya 500 juta akun pada 2014.
Dilansir Reuters, Jumat (23/9), berkas gugatan itu diajukan di pengadilan federal di San Jose, Kalifornia, oleh Ronald Schwartz, warga New York, yang mengatasnamakan semua pengguna Yahoo di Amerika Serikat, yang informasi pribadinya dinodai. Ia berupaya membawa perkara tersebut dalam gugatan massal dan kerugian tidak dapat diperkirakan.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement