REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Akhir laga Arsenal melawan Chelsea mampu dimenangkan tim asuhan Arsene Wenger dengan skor 3-0. Chelsea sama sekali tak sanggup mencetak gol hingga babak kedua melawan Arsenal di Stadon Emirates, Sabtu (24/9).
Sejak awal permainan, Cesc Fabregas terus berusaha mengauasai bola. Hanya saja, pemain bernomor punggung empat itu terus dihalangi oeh permainan Mesut Ozil meski Diego Costa juga terus membantu Chelsea bisa menguasai bola.
Selanjutnya, bola masih saja dikuasia Arsenal, Alexis Sanchez juga terus berusaha memasuki bola bahkan beberapa kali nyaris mencetak gol. Willian terus memberikan umpan silang namun Chelsea juga belum menghasilkan gol.
Melihat peluang Chelsea yang juga belum muncul, Antonio Conte menarik keluar Fabregas untuk diganti. Conte memutuskan untuk mengganti pemain bernomor punggung empat itu dengan Marcos Alonso pada menit ke-54.
Sementara itu, Costa terus berusaha mengejar ketinggalan Chelsea terhadap Arsenal, namun beberapa kali upaya golnya belum membuahkan hasil. Pemain Arsenal terus berusaha membuang umpan yang sudah dimunculkan Chelsea kepada Costa untuk mencetak gol.
Mesut Ozil terus mengumpan bola ke depan gawang Chelsea dan memberikan bolanya bolanya kepada Sanchez. Hanya saja Sanchez belum juga berhasil kembali menambahkan skor Arsenal pada babak kedua hingga menit ke-68.
Pedro terus mengumpan bolanya namun selalu dicuri oleh Kieran Gibbs sehingga umpan selalu meleset. Pedro juga beberapa kali berada dalam kesempatan mecetak gol, namun bola terus dicuri Arsenal.
Menjelang beberaa menit terakhir, Chelsea juga belum bisa mengejar ketertinggalannya terhadap Arsenal. Michy Batshuayi bahkan mempunyai peluang besar mencetak gol, hanya saja pemain bernomor punggung 23 itu posisinya masih saja belum beruntung.
Hingga pada tiga menit waktu tambahan, Chelsea belum berhasil menghasilkan gol untuk timnya. Begitupun juga Arsenal, Gibbs bahkan berusaha untuk mencetak gol tambahan keempat namun juga tidak berhasil.