Senin 26 Sep 2016 00:04 WIB

Malaysia Luncurkan Logo Khusus Produk Murni Buatan Muslim

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Israr Itah
Produk Muslim Malaysia
Foto: vectorise.net
Produk Muslim Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia akan mulai merancang dan memproduksi logo khusus untuk prouk-produk yang murni buatan Muslim awal tahun depan. Logo  itu merupakan hasil kerjasama Malaysia Institute of International Islamic Corporation dengan Malaysian Rubber Industry Smallholders Development Authority.

Dilansir dari Independent, Ahad (25/9), Departemen Pembangunan Islam Malaysia akan mulai menggunakan logo resmi halal untuk produk-produk yang diproduksi di dalam negeri. Logo itu bertujuan membantu konsumen memperjelas produk-produk yang dibuat di lingkungan Muslim, akibat kekhawatiran atas beberapa perusahaan yang melanggar aturan halal.

Halal sendiri merupakan keharusan bagi seorang Muslim, akan barang-barang yang boleh dikonsumsi mengacu kepada aturan Al Qur'an. Selain makanan, standar halal turut diberlakukan untuk produk-produk seperti kosmetik, produk mengandung hewani serta cara-cara makanan dan produk itu disiapkan atau disimpan.

Terdapat sekitar 1,6 miliar Muslim di dunia, dan pasar makanan halal global saat ini sudah bernilai 632 miliar dolar, atau 16 persen dari industri pangan global. United States Halal Association menekankan, pasar produk syariah global bernilai lebih dari dua ribu dolar per tahun.

"Kebutuhan logo halal lain adalah untuk membedakan produk yang dihasilkan oleh Muslim terhadap non-Muslim, (untuk membantu) pengusaha Muslim memasrkan produk ke pasar halal, baik lokal dan internasional," kata Ketua Malaysian Rubber Industry Smallholders Development Authority, Zahidi Zainul Abidin, Ahad (25/9).

Sejauh ini, cuma ada 11 persen dari perusahaan-perusahaan milik Muslim yang terdaftar sebagai produk halal Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia. Menurut Abidin, belakangan baru ada satu perusahaan Muslim dnegan 60 cabang di Cina, yang memintanya memasok produk halal kepada mereka, sehingga menegaskan peluang bisnis yang melimpah.

Selain itu, Malaysia sendiri tahun lalu sudah meluncurkan maskapai halal pertama mereka, Rayani Air. Semua makanan di Rayani Air merupakan produk-produk halal, melarang konsumsi alkohol dan menerapkan ritual berdoa sebelum lepas landas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement