Selasa 27 Sep 2016 13:09 WIB

Trump Kritik Moderator Debat di Twitter

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump dalam debat politik pertamanya dengan Hillary Clinton di Hofstra University di Hempstead, New york, Senin, 26 September 2016.
Foto: Joe Raedle/Pool via AP
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump dalam debat politik pertamanya dengan Hillary Clinton di Hofstra University di Hempstead, New york, Senin, 26 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump tampaknya kurang puas dengan Lester Holt yang menjadi moderator debat pertamanya dengan Hillary Clinton. Setelah debat berakhir, ia mengkritik Holt melalui akun Twitter pribadinya.

"Tidak membahas email. Tidak membahas korupsi di yayasan Clinton. Tidak membahas Benghazi," tulis Trump, dikutip dari BBC, Senin (26/9).

Ia merasa Holt tidak mengarahkan pertanyaan terkait kesalahan-kesalahan Clinton. Kekecewaannya terhadap Holt juga diperlihatkan saat ia akan turun dari panggung.

Baca: Pemilu Sebulan Lagi, Trump Belum Laporkan Surat Pemberitahuan Pajak

Clinton terlihat langsung menjabat tangan Holt. Namun, Trump terlihat acuh meski kemudian dia juga berjabat tangan dengan pembawa acara NBC itu.

Trump dan Clinton telah menyelesaikan debat politik pertama mereka dari tiga debat yang direncanakan. Mereka membahas tentang beberapa hal, termasuk surat pemberitahuan pajak, perdagangan, kebijakan luar negeri hingga emosi.

Debat yang berlangsung selama 90 menit itu memecahkan rekor penonton debat politik terbanyak dalam sejarah AS. Tercatat 100 juta orang menonton secara langsung.

Baca: Trump: Berkat Saya Obama Miliki Akta Lahir

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement