REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kecelakaan kereta di New Jersey.
"Dari pemantauan sejauh ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban kecelakaan kereta New Jersey," kata keterangan pers dari KJRI New York, yang diterima di Jakarta, Jumat (30/9).
Namun, KJRI New York mengimbau seluruh warga dan diaspora untuk tetap berhati-hati dan waspada. Selanjutnya, WNI yang memerlukan bantuan dapat menghubungi "hotline" KJRI New York pada nomor 347-806-9279.
Sebelumnya, pada Kamis 29 September 2016, sebuah kereta New Jersey Transit mengalami kecelakaan di Terminal Hoboken, New Jersey. Petugas dari Layanan Darurat Medis (Emergency Medical Services ) New Jersey menyampaikan bahwa ada satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka. Selain itu, beberapa penumpang lainnya sempat terjebak di antara puing-puing kereta.
Kereta tersebut diketahui berangkat dari stasiun Spring Valley dan mengalami tabrakan pada pukul 08.45 (waktu setempat) di stasiun Hoboken yang terletak tidak jauh dari pusat kota Manhattan, New York.
Kereta dilaporkan keluar jalur dan menabrak dinding stasiun, dan diduga rem tidak digunakan atau tidak ada penurunan kecepatan sehingga gerbong terdepan kereta mengalami kerusakan parah. Kebanyakan korban yang mengalami cedera berasal dari gerbong paling depan. Pihak petugas masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.