REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain anyar Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, tepat hari ini, 3 Oktober, merayakan hari kelahirannya yang ke-34. Striker kelahiran 1981 tersebut telah mencetak enam gol dalam karier di klub barunya sejauh ini. Ia nyaris mencetak gol kembali saat melawan Stoke City di Old Trafford, Ahad (2/10). Namun sayang, aksinya harus ditahan lawan.
Tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-34, mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu membandingkan dirinya dengan anggur yang bagus. Pemain timnas Swedia itu mengatakan ia mengalami perkembangan sejalan dengan usianya yang semakin bertambah.
"Saya tidak merasa mengalami kemunduran, justru sebaliknya. Saya masih berpikir saya tengah membuat kemajuan, meskipun saya semakin tua," ujar Ibra, dilansir dari Sky Sports, Senin (3/10).
Jarak gol terbaik Ibra dalam usia 20 tahun ialah 29 dari 47 gol untuk Inter Milan pada musim 2008/2009. Namun saat menginjak usia 30 tahun, Ibra melewatkan gol 30 nya untuk pertama kalinya, dengan 35 gol dalam 44 pertandingan.
Dalam empat musim di PSG, ia tidak pernah merosot di bawah 30 gol, mencatat jumlah gol fenomenal yakni 156 gol dalam 180 pertandingan.
Ia masih tampil mengesankan sejak hijrah ke Inggris pada musim panas ini. Ibra mencetak gol pada debutnya dengan Setan Merah di Bournemouth, menjaring dua gol melawan Southampton di Old Trafford, serta mengantongi gol keempat dalam derby Manchester.
Menambahkan gol kemenangan dalam Community Shield dan pukulan penting di Liga Eropa melawan Zorya menunjukkan Ibra tetap menjadi pemain dengan ancaman gol ampuh. Menginjak usia 30 tahun, ia juga menjadi penyedia umpan yang lebih baik, dengan mencatatkan 13 gol dalam kariernya di Ligue 1 musim lalu. Ia menciptakan satu assist hanya dalam setiap dua pertandingan, untuk melengkapi rekor catatan golnya yang fenomenal.
Soal kebugaran, ia bahkan membawa fisio pribadinya, Dario Fort, bersamanya hijrah ke Manchester. Pendekatannya itu pun terbayar sudah. Menurut MU, Ibra telah memecahkan rekor kekuatan fisik selama tes medisnya di klub. Meski mungkin tampak berlebihan, namun hal itu menjelaskan bagaimana sejumlah penampilannya yang luar biasa bahkan dalam beberapa tahun kemudian dalam kariernya.