Selasa 04 Oct 2016 12:20 WIB

Sertifikat Bagi Santri Qur'an Call

quran call yang diselenggarakan program pembibitan penghafal alquran daarul quran
Foto: dok.daarul quran
quran call yang diselenggarakan program pembibitan penghafal alquran daarul quran

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan Qur'an Call kepada para santrinya, Program Pembibitan Penghafal Alqruan (PPPA) Daarul Qur'an menerbitkan sertifikat untuk para santri Qur'an Call.

Hal ini disampaikan Koordinator Qur'an Call, ustad Faisal Harahap di Tangerang, Senin (3/10). "Sertifikiat ini diberikan kepada para santri yang telah mengikuti ujian dari Qur'an Call," ujarnya menjelaskan.

Menurut Ustaz Faisal Harahap, program Qur'an Call ada dua yaitu, tajwid dan tahfidz. Dalam program tajwid, terdapat tiga level pembelajaran dan setiap levelnya akan ada ujian dari pengajar Qur'an Call.

Sedangkan, dalam program tahfidz, santri berkomitmen menyetorkan hafalan, minimal lima baris dalam satu hari dan telah menyelesaikan satu juz. Selanjutnya, para santri akan diuji menggunakan metode ujian MHQ atau lebih dikenal dengan sambung ayat.

"Mereka yang telah menghafal per juz, maupun lulus dalam program tajwid, akan menerima sertifikat. Insya Allah, untuk saat ini sertifikat yang diberikan dalam bentuk digital by email," jelas Faisal kepada Republika.co.id.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ujian dilaksanakan setiap pekan ketiga per bulannya, tepat tanggal 20 hingga 25. Di waktu tersebut, pengajar yang memiliki pengalaman dan spesifikasi akan stand by menjadi penguji.

Santri yang lulus akan dikirimkan sertifikat via email sepekan kemudian. Di dalamnya, terdapat keterangan nama lengkap, program ujian dan nilai. Kemudian, para santri pun bisa berlanjut juz selanjutnya.

Zainal Abidin (18), salah satu santri Qur'an Call mengatakan, adanya sertifikat memberikan motivasi baru untuk terus mengahafal Alquran. Menurut dia, hadirnya Qur'an Call telah memberikan semangat kepadanya.

"Alhamdulillah, tak hanya saya yang merasakan kemudahan dalam menghafal Alquran. Siapa pun mereka yang ingin terus belajar Alquran tanpa memandang usia," kata pemuda yang bertekad menambah terus hafalan Alqurannya ini menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement