Selasa 04 Oct 2016 20:41 WIB

Petani Kalimanah Laksanakan Panen Raya

Rep: eko widiyatno/ Red: Budi Raharjo
Seorang petani menata padi saat panen di Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, Senin (14/3).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang petani menata padi saat panen di Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, Senin (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kelompok Tani Ngudi Karya dan juga Ngudi Makmur Desa Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga, melaksanakan panen raya padi, Selasa (4/10). Acara panen raya dihadiri Bupati Tasdi, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, dan sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tasdi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya pada para petani di Kalimanah yang telah bekerja keras menjaga ketahanan pangan yang menjadi salah satu penopang keberhasilan produksi pangan di  Purbalingga. "Tanpa kerja keras petani, Purbalingga tidak akan mengalami surplus pangan," katanya.

Dia menyebutkan, wilayah Kecamatan Kalimanah merupakan salah satu wilayah lumbung beras di Kabupaten Purbalingga sehingga perlu dijaga kelestarian luas lahan pertaniannya. "Wilayah Purbalinga, secara keseluruhan memiliki luas lahan sawah sekitar 1.400 hektare dan ikut menyumbang  surplus beras sebesar 63.000 ton pada tahun 2015," jelasnya.

Sementara dalam mengatasi masalah klasik petani berupa harga gabah yang anjlok pada setiap musim panen, dalam acara pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan) pada petani di Desa Gemuruh Kecamatan Padamara sebelumnya, Bupati menyatakan saat ini sedang merancang revisi Peraturan Daerah Perusahaan Daerah Puspahastama.

"Kami akan terus berkomitmen membangun ekonomi kerakyatan, salah satunya dengan mengevaluasi seluruh Perusahaan Daerah di Kabupaten Purbalingga, termasuk PD Puspahastama yang salah satu fungsinya adalah menampung serta menyerap hasil-hasil pertanian utama," jelasnya.

Dia berharap, dengan revisi tersebut maka PD Puspahastama memiliki ruang gerak lebih leluasa untuk membantu petani, sekaligus juga mengembangkan bisnis di bidang penyerapan dan penyaluran bahan pangan. Dalam acara penyerahan alsintan tersebut, seorang petani sebelumnya meminta agar Pemkab Purbalingga untuk membuat terobosan agar dapat mengatasi anjloknya harga jual gabah yang terjadi pada setiap musim panen raya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement