REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengeluarkan sikap untuk striker andalannya Mauri Icardi yang memantik kemarahan Ultras melalui bukunya Sempre Avanti. Icardi membuat fan garis keras Inter karena mengancam akan membunuh para ultras Inter dengan cara memanfaatkan tenaga hooligan dari Argentina.
Icardi dikenai denda oleh Inter. Tidak disebutkan berapa nominal denda yang harus dibayarkan striker 23 tahun tersebut. Tapi yang pasti, denda akan dialokasikan ke badan amal untuk anak-anak terlantar.
“Setelah antara manajemen Inter dan Mauro Icardi, Internazionale mengumumkan bahwa Icardi dikenakan sanksi karena melanggar peraturan internal klub, ini ditandai oleh semua pemain Inter,” kata pernyataan resmi Inter, dikutip dari Football Itaila, Selasa (18/19).
Sebelumnya Ultras Inter Curva Nord mendesak Inter mencopot ban kapten di lengan Icardi. Karena ultras merasa sangat terluka dengan ucapan Icardi.
Tapi klub tak mengabulkan tuntutan tersebut. Inter tetap akan memercayakan ban kapten kepada pemain yang sudah mencetak enam gol di Serie A tersebut.
Inter mengalami hasil buruk lagi pada giornata enam Serie A kemarin yaitu kalah 1-2 dari Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza. Pada laga tersebut Icardi gagal mengeksekusi tendangan penalti. Dan, sepanjang laga juga Icardi mendapatkan siulan cemoooh dari Ultras Inter.
Kabarnya, sepulang dari laga tersebut, Icardi mendapat serangan dari Ultras saat menuju rumah. Hanya, kabar tersebut dibantah istri Icardi, Wanda Nara.
“Kami tidak mengalami serangan apapun saat menuju rumah,” ucap Wanda.