Kamis 20 Oct 2016 08:54 WIB

Debat Terakhir Calon Presiden AS Dimulai

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat dalam debat ketiga dan terakhir mereka di University of Las Vegas, Rabu, 19 Oktober 2016.
Foto: Mark Ralston/Pool via AP
Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat dalam debat ketiga dan terakhir mereka di University of Las Vegas, Rabu, 19 Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dan Donald Trump memulai debat ketiga dan terakhir mereka tanpa berjabat tangan, seperti yang mereka lakukan saat debat kedua di St Louis, Rabu (19/10).

Keduanya menaiki panggung debat di Las Vegas dari dua arah berlawanan. Mereka melambaikan tangan dengan singkat kepada penonton sebelum pindah ke belakang podium mereka.

Clinton mengenakan setelah berwarna putih. Sedangkan Trump dengan jas hitam, kemeja putih dan dasi merah.

Keluarga para capres tersebut juga masuk ke arena debat secara terpisah. Tidak seperti dua debat sebelumnya, mereka tidak berpapasan atau berjabat tangan. Pada debat kedua, Bill Clinton dan Melania Trump saling menyapa sebelum duduk di kursi masing-masing.

Moderator debat adalah Chris Wallace dari Fox News. Debat terakhir ini fokus pada enam topik, yakni utang dan hak, imigrasi, ekonomi, mahkamah agung, kebijakan luar negeri dan kebugaran untuk menjadi presiden.

 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement