REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona merayakan ulang tahunnya yang ke- 56 pada Ahad (30/10). Sayang, pria yang dilahirkan di Lanus, Buenos Aires pada 30 Oktober 1960 ini urung mendapatkan kado manis.
Pada ulang tahunnya yang ke-56 ini, Maradona berharap mantan klubnya Napoli dapat menang melawan juara bertahan Serie A Juventus. Namun kenyataannya I Partenopei bertekuk lutut di kandang Juventus dengan skor 1-2.
“Sebelumnya saya berharap dapat kado kemenangan dari Napoli. Tapi saya harus sedih melihat Napoli kalah,” kata Maradona, dikutip dari Football Italia.
Mantan pelatih tim nasional Argentina itu kemudian mengomentari tentang Gonzalo Higuain yang menjadi aktor kemenangan Juventus atas Napoli pada Ahad dini hari WIB. Tiga tahun sebelumnya Higuain adalah penyerang andalan Napoli.
Tak sedikit yang menyebut keberadaan El Pipita di San Paolo dianggap sebagai penerus Maradona. Tentang hal itu Maradona mengatakan tak peduli dengan keputusan Higuain pindah ke klub rival. Menurut Maradona, seandainya ia berada di posisi Higuain sekarang, ia memilih tak akan pindah.
“Saya tidak pernah mengkhianati Napoli. Saya selalu Napolitan,” ucap Maradona.
Bersama Napoli selama tujuh tahun dari 1984-1991 Maradona pernah memenangkan dua Scudetti Serie A, dan masing-masing satu Copa Italia, Piala UEFA dan Super Copa Italia.