REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Mantan pemain Barcelona yang kini bermain di Arsenal, Alexis Sanchez, harus berhadapan dengan otoritas hukum Spanyol. Hal ini terjadi usai jaksa penuntut kota Barcelona tengah membuka kasus penyelidikian pajak terhadap diriya.
Sanchez tersebut diduga telah memalsukan pendapatanya ketika bermain bersama Los Azulgrana, dengan nominal 983 juta euro. Hal itu seperti dilansir the Sun pada, Rabu (2/11) pesepak bola asal Cile kabarnya telah menggelapkan pajak dari sponsor pada 2012 dan 2013.
Dalam laporan tersebut, Sanchez mendapat pendapatan dari sponsor sebesar 587 juta euro dan 395 juta euro pada tahun berikutnya. Sanchez menggelapkan dana tersebut dan menyimpan pada saham Investement Alsan dan Numidia Trading sebuah perusahan di Malta.
Hal ini bukan kali pertama para pemain (bahkan mantan) tersandung kasus pajak. Sebelumnya sudah ada Lionel Messi, Neymar, Javier Mascherano, Adriano, hingga Samuel Eto’o yang tersandung masalah pajak.
Kasus-kasus inilah yang membuat para pemain tersebut selalu digosipkan hengkang. Dimana Neymar menjadi pemain terakhir yang coba dirayu Paris-Saint Germain (PSG), dengan iming-iming pembebasan kasus dan biaya pajak yang ia hadapi.
Akan tetapi, Sanchez sendiri dikabarkan membantah dirinya telah melakukan penggelapan pajak. Oleh karenanya ia akan menempuh jalur hukum untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus itu.