REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON — Kekalahan 1-2 Inter Milan dari Southampton dinilai akibat mental pemain yang buruk. Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi menilai kondisi mental pemain jatuh saat timnya kebobolan dari tim lawan.
“Saya tidak tahun mengapa setelah kebobolan gol, rasanya seperti dunia runtuh di sekitar kita,” tutur Icardi dikutip dari Football Italia, Jumat (4/11).
Padahal, imbuh dia, Inter bermain cukup bagus pada babak pertama. Icardi bahkan berhasil mencetak gol untuk memberi keunggulan pada timnya atas tuan rumah. Namun, pada babak kedua, klub Liga Primer Inggris itu bangkit dan membalikkan keadaan.
Menurut Icardi, tidak banyak yang bisa dikatakan soal kekalahan ini. Yang pasti, ada momen ketidakberuntungan pada skuat Inter Milan. Selain itu, semua seolah berjalan dengan keliru. Kekalahan harus diterima Inter yang dilatih oleh pelatih sementara Stefano Vecchi.
Pemain berkebangsaan Argentina mengatakan, kalau seluruh pemain mengetahui kelemahan yang mereka buat, seluruh pemain pasti akan mengubah itu dan bermain lebih baik. Sebab, seluruh pemain memiliki keinginan sama, bermain dengan lebih baik lagi. Inter ingin tampil lebih bagus dalam penyisihan grup Liga Eropa agar lolos ke babak berikutnya.
“Kami akan berjuang sejauh yang kami bisa untuk lolos,” jelas dia.