Rabu 09 Nov 2016 06:35 WIB

Riedl: Skuat Garuda Sudah Bermain Bagus

Rep: Bambang Noroyono / Red: Angga Indrawan
Pelatih Alfred Riedl.
Foto: ESPN
Pelatih Alfred Riedl.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia kandas saat tandang uji coba melawan Vietnam. Laga persahabatan kedua negara di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa (8/11), berakhir dengan skor 2-3 untuk kekalahan timnas. Ini menjadi kemenangan pertama Vietnam atas timnas Garuda selama tujuh pertemuan kedua tim sejak 2007.

Pelatih tim Garuda Alfred Riedl mengatakan, meski skuatnya kalah, tapi permainan para anak asuhnya tak jelek. Menurut dia, dua gol para pemainnya menjadi bukti ada kemajuan timnas Indonesia dari laga uji coba sebelumnya, saat melawan Myanmar, pekan lalu. Saat itu Indonesia bermain imbang tanpa gol.

"Yang pasti di pertandingan ini (melawan Vietnam), Indonesia menampilkan kualitas yang lebih baik," ujar dia dalam rilis resmi kepelatihan timnas Indonesia yang dikirim usai pertandingan, Selasa (8/11).

"Pertandingan kali ini, sangat cepat. Saling jual beli serangan," sambung dia.

Riedl menilai permainan timnas Indonesia kali ini lebih baik saat kedua kesebelasan melakukan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta bulan lalu. Ketika itu, skor pertandingan imbang 2-2. "Sebelum pertandingan saya katakan, Vietnam cukup kuat dan punya daya juang tinggi," ujar dia.

Kekalahan timnas Indonesia atas Vietnam kali ini menjadi hasil negatif Boaz Solossa dan kawan-kawan selama laga uji coba. Selain pernah menjamu Vietnam dan melawan Myanmar, beberapa waktu lalu. Timnas menang telak 3-0 saat menjamu Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng) dengan skor tiga gol tanpa balas.

Rangkaian laga uji coba timnas Garuda, sebetulnya persiapan menjelang Piala AFF 2016. Kompetisi sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu bakal digelar mulai 19 November mendatang di Manila, Filipina. Riedl mengatakan, seluruh hasil laga uji coba tim Garuda, menjadi catatan penting baginya agar mengetahui kualitas bermain kesebelasan Indonesia sebelum Piala AFF.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement