REPUBLIKA.CO.ID, Kuala Lumpur - Pengurus Cabang Internasional Muslimat Nahdlatul Ulama (PCIM NU) Malaysia menegaskan kembali akan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai ketua umum dalam Kongres Muslimat ke-17 yang digelar pada 23-27 November 2016 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

"Sejauh ini saya belum melihat ada kandidat yang cukup mampu menggantikannya. Dengan kapasitasnya, saya kira Bu Khofifah masih dibutuhkan dan layak memimpin Muslimat NU," kata Ketua Pengurus Cabang Internasional Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih di Kuala Lumpur, Jumat (11/11).

Khofifah, ujar Mimin, dikenal pemimpin yang tidak hanya memperhatikan teori namun juga pada kinerja. "Beliau memang jarang muncul di televisi, namun hasil kerjanya jelas dan kongkret. Kepengurusan kami (PCI MNU) selama dua tahun ini menjadi saksi keberhasilan kepemimpinan beliau," ujar dia.

Dikatakan Mimin, program-program unggulan Khofifah tidak hanya berkisar pada ranah pendidikan anak-anak dan gerakan sosial penyantunan kaum papa, namun juga menyentuh aspek kesehatan seperti sosialisasi hidup sehat untuk ibu dan anak, gerakan ekonomi melalui koperasi Annisa. "Kami sudah sepakat untuk memilih Bu Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Umum Muslimat periode 2016-2021. Dan tahun ini Insya Allah Bu Khofifah masuk periode yang ke empat," kata Mimin yang sehari-hari di JPS Cargo Sdn Bhd Chow Kit tersebut.

Wanita yang aktif mengajar ngaji ini mengatakan, Kongres Muslimat NU dilakukan lima tahun sekali. Dan untuk periode sebelumnya, dirinya belum menjadi pengurus Muslimat Kuala Lumpur namun masih sebagai ketua Fatayat NU.

Ikuti Whatsapp Channel Republika