REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), menilai kebiasaan menabung pada diri anak-anak akan mendukung kemajuan bangsa.
"Kemajuan bangsa nantinya tergantung dari anak-anak kecil saat ini, perlu adanya upaya edukasi mendalam terkait menabung tersebut" kata Pelaksana Harian OJK Perwakilan Sumbar, Bob Harpian pada kegiatan Inklusi Keuangan Kepada Siswa di Kota Padang, Sabtu (12/11).
Menurutnya dengan diadakan edukasi kepada siswa-siswa tersebut diharapkan budaya menabung kembali menjadi sebuah kegiatan yang terus berkembang. "Jika dahulu ada namanya tabungan pelajar, saat ini akan kami terapkan kembali," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, katanya diharapkan semangat siswa untuk menabung sejak dini dapat meningkat dan berdampak kepada ekonomi daerah.
Dalam kegiatan tersebut, OJK turut menghadirkan Bank yang ada di Kota Padang seperti BRI, BNI, Mandiri, Nagari dan CIMB Niaga serta menghadirkan lebih kurang 800 siswa se-Kota Padang dengan berbagai kegiatan seperti edukasi keuangan, pameran lembaga jasa keuangan, dan lomba mewarnai.
Bob menambahkan khusus untuk daerah Sumbar, pengguna jasa keuangan sudah cukup tinggi yakni 80 persen. Namun diantara angka tersebut masih banyak masyarakat yang belum betul-betul mengerti terhdap apa yang berlaku di industri jasa keuangan sehingga menimbulkan banyak masalah di kalangan masyarakat.