Ketua MUI Shodikun (tengah) menerima surat rekomendasi dari Anak dari Buya Hamka, Buya Afif Hamka (kiri), bersama Penulis Habiburrahman El Shirazy saat acara Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (17/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pakar Paham Konstelasi Worldview dan Urgensi Peradaban Islam Abas Mansur Tamam, Ketua MUI Shodikun, dan Penulis Habiburrahman El Shirazy (dari kiri) menjadi narasumber Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (17/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Ketua MUI Shodikun (kiri), dan Penulis Habiburrahman El Shirazy saat acara Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (17/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Sutradara Film Dani Sapawie, Pakar Paham Konstelasi Worldview dan Urgensi Peradaban Islam Abas Mansur Tamam, Ketua MUI Shodikun, dan Penulis Habiburrahman El Shirazy (dari kiri) menjadi narasumber Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Sutradara Film Dani Sapawie, Pakar Paham Konstelasi Worldview dan Urgensi Peradaban Islam Abas Mansur Tamam, Ketua MUI Shodikun, dan Penulis Habiburrahman El Shirazy (dari kiri) menjadi narasumber Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pembinaan Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelanggarakan acara sarasehan film Islami di Kantor MUI, Kamis (17/11). Acara sarasehan digelar untuk mendiskusikan langkah MUI membentengi umat Islam melalui pendekatan media yang Islami.
Advertisement