Ahad 20 Nov 2016 15:50 WIB

Ikut Drama Musikal, Wapres Trump Disoraki Penonton

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Presiden terpilih Donald Trump berjabat tangan dengan Wakil Presiden Pelect Mike Pence di New York, Rabu (11/09).
Foto: AP / John Locher
Presiden terpilih Donald Trump berjabat tangan dengan Wakil Presiden Pelect Mike Pence di New York, Rabu (11/09).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Presiden AS terpilih yang akan mendampingi Donald Trump, Mike Pence, disoraki penonton saat ikut tampil dalam pertunjukkan Drama Musikal Hamilton di New York, pada Sabtu (19/11). Sorakan penonton terjadi saat aktor Brandon Dixon membacakan sebuah surat yang memohon agar Pence bisa ikut meramaikan drama musikal yang berjudul "Keberagaman Amerika."

"Wakil Presiden terpilih Pence, kami sangat menyambut Anda dan benar-benar berterimakasih karena Anda bergabung dengan kami di sini. Dalam Keberagaman Amerika, kami khawatir dan cemas jika pemerintahan baru tidak akan melindungi kami, planet kami, anak-anak kami, orang tua kami, dan tidak membela serta menegakkan hak-hak asasi kami," ujar Dixon, dikutip dari The Independent.

Sorakan keras membuat pertunjukkan terpaksa dihentikan sementara beberapa kali. Namun, Dixon yang berperan sebagai Wakil Presiden Aaron Burr dalam drama tersebut, tetap menyampaikan pesan hormat kepada Pence atas nama para pemain lainnya.

"Kami berharap acara ini bisa menginspirasi Anda untuk menegakkan nilai-nilai Amerika dan bekerja untuk kita semua," kata dia.

Sorakan terhadap Pence dianggap sebagai reaksi yang sangat tidak sopan. Terlebih para penonton pertunjukkan merupakan masyarakat menengah ke atas, mengingat harga tiket pertunjukkan yang cukup mahal. Hujatan terhadap Pence yang dianggap menunjukkan ironi seorang konservatif juga mengalir di jejaring sosial Twitter. Dia dikritik karena mempejuangkan kebijakan anti-LGBT, tetapi menghadiri acara musik hip-hop yang diinisiasi oleh kelompok itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement