REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Keluarga korban pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 akan mencari sendiri puing pesawat di Madagaskar. Seperti dilansir dari akun Facebook yang mewakili anggota keluarga korban, mereka akan terbang ke Madagaskar pada 3-10 Desember.
Akun Voice 370 itu mengatakan keluarga tidak punya pilihan lain. "Tidak ada pilihan lain kecuali kami cari sendiri jawaban dan kesimpulan," katanya.
Seorang anggota yang ibunya merupakan penumpang MH370, Grace Subathirai Nathan mengatakan ia akan mendanai sendiri perjalanannya. Ia akan ke sana bersama enam orang lain, tiga dari Malaysia, dua dari Cina dan satu dari Prancis.
Ia tidak menyebut langkah apa yang akan dilakukan setelah tiba di Madagaskar. Namun puing diperkirakan berada di sana. Semua puing yang ditemukan terverifikasi milik MH370 sejauh ini berasal dari Afrika Timur.
Saat ini, proses pencarian puing masih dilakukan oleh tim dan dipimpin oleh Malaysia. Semua temuan dikirim ke Australia untuk diverifikasi. Sejauh ini ada enam puing yang kemungkinan besar berasal dari MH370.
Pesawat tersebut hilang bersama dengan 239 penumpang dan krunya. Pesawat diyakini jatuh di selatan Samudra Hindia.
Baca juga, Australia Konfirmasi Temuan Puing MH370 di Mozambik.