Senin 21 Nov 2016 22:48 WIB

NTB Surplus Padi 2,5 Juta Ton per Tahun

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah petani memanen padi di Kampung Kilasah, Sawah Luhur, Serang, Banten, Jumat (11/3).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Sejumlah petani memanen padi di Kampung Kilasah, Sawah Luhur, Serang, Banten, Jumat (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BARAT -- Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin bersyukur karena Provinsi NTB termasuk daerah yang produktif dalam bidang pangan dan mandiri dalam pemenuhan kecukupan pangan.

Hal ini ia katakan saat membuka Hari Pangan Sedunia ke-36 Tingkat Provinsi NTB dan Upacara HUT Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke-13 di kantor Bupati KSB, Ahad (20/11) kemarin.

Ia menyatakan, hal ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat untuk berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan.

"Alhamdulillah, kita sudah surplus terutama produksi pangan kita seperti padi, gabah sudah mencapai 2,5 juta ton per tahun, jagung mencapai 950 ribu ton. Nah ini sudah surplus untuk kebutuhan daerah kita," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id di Mataram, Senin (21/11).

Amin mengajak seluruh masyarakat NTB untuk mempertahankan prestasi apik tersebut. Amin juga berbicara tentang pengelolaan tambang emas di KSB yang semula dikelola PT. Newmont Nusa Tenggara kini telah beralih dikelola oleh perusahaan Nasional PT. Aman Mineral Nusa Tenggara. Dia berharap, peralihan status Newmon membawa dampak yang lebih besar bagi masyarakat KSB.

"Saya kira dengan PT yang baru ini, kita bisa berharap dengan komunikasi yang baik untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement