REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menilai laga imbang 2-2 kontra Filipina pada Selasa (22/11) sebagai capaian maksimal skuat asuhannya. Pelatih asal Austria itu mengatakan, meski cuma mendapatkan nilai satu dan masih berada di dasar klasemen Grup A, namun skuat Garuda masih bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2016.
"Peluang lolos masih ada. Kami akan terus melakukan evaluasi," ujar Riedl dalam rilis resmi timnas Indonesia yang diterima Republika.co.id.
Dia menambahkan, laga imbang melawan pasukan the Azkals memperlihatkan perbaikan permainan tim Garuda. Buktinya, dikatakan dia, tim Merah Putih mampu unggul lebih awal dari tim asuhan Thomas Dooley.
Walau demikian, Riedl juga mengaku hasil imbang tersebut tak sesuai harapannya. Sebab, Boaz Solossa dkk ditargetkan menang atas tuan rumah. "Tapi, inilah hasilnya. Kita tidak menebak hasilnya," sambung dia.
Pada pertandingan di Stadion Olahraga di Bocaue, Manila, Selasa (22/11), Indonesia membuka keunggulan atas Filipina di menit keenam lewat gol milik Fachruddin. Tapi skor disamakan Misagh Bahadoran lewat gol pada menit ke-31.
Dua gol lainnya, terjadi saat babak kedua. Indonesia kembali membuka keunggulan lewat Boaz pada menit ke-68. Akan tetapi Philip Younghusband menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-82 melalui tendangan bebas.
Indonesia wajib menang atas Singapura pada laga terakhir untuk lolos sebagai runner up Grup A. Itu pun tim Garuda harus bergantung pada pertandingan Thailand kontra Filipina. Indonesia berharap Thailand bisa minimal menahan imbang Filipina.