Selasa 22 Nov 2016 23:25 WIB

Riedl: Indonesia Masih Punya Harapan Lolos

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menilai laga imbang 2-2 kontra Filipina pada Selasa (22/11) sebagai capaian maksimal skuat asuhannya. Pelatih asal Austria itu mengatakan, meski cuma mendapatkan nilai satu dan masih berada di dasar klasemen Grup A, namun skuat Garuda masih bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2016.

"Peluang lolos masih ada. Kami akan terus melakukan evaluasi," ujar Riedl dalam rilis resmi timnas Indonesia yang diterima Republika.co.id.

Dia menambahkan, laga imbang melawan pasukan the Azkals memperlihatkan perbaikan permainan tim Garuda. Buktinya, dikatakan dia, tim Merah Putih mampu unggul lebih awal dari tim asuhan Thomas Dooley.

Walau demikian, Riedl juga mengaku hasil imbang tersebut tak sesuai harapannya. Sebab, Boaz Solossa dkk ditargetkan menang atas tuan rumah. "Tapi, inilah hasilnya. Kita tidak menebak hasilnya," sambung dia.

Pada pertandingan di Stadion Olahraga di Bocaue, Manila, Selasa (22/11), Indonesia membuka keunggulan atas Filipina di menit keenam lewat gol milik Fachruddin. Tapi skor disamakan Misagh Bahadoran lewat gol pada menit ke-31. 

Dua gol lainnya, terjadi saat babak kedua. Indonesia kembali membuka keunggulan lewat Boaz pada menit ke-68. Akan tetapi Philip Younghusband menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-82 melalui tendangan bebas.

 

Indonesia wajib menang atas Singapura pada laga terakhir untuk lolos sebagai runner up Grup A. Itu pun tim Garuda harus bergantung pada pertandingan Thailand kontra Filipina. Indonesia berharap Thailand bisa minimal menahan imbang Filipina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement