REPUBLIKA.CO.ID, BENIN -- Otoritas keamanan Benin menyita 54 kg kokain dari sebuah kontainer yang baru tiba di pelabuhan Cotonou, Selasa (22/11). Kontainer ini berasal dari Brasil.
"Ada sebuah karung berisi 48 pelet yang diduga produk (kokain)," kata Jaksa publik, Lawani Badirou dalam konferensi pers. Ia mengatakan uji sampel mengonfirmasi produk itu adalah kokain.
Afrika Barat telah sejak berdekade lalu jadi tempat transit kokain Amerika Latin yang akan menuju Eropa. Meski kebijakan maritim dalam beberapa tahun terakhir sudah diketatkan, sampel lolos masih ada.
Jumlahnya memang jadi berkurang. Penyitaan pada Selasa adalah yang kedua di Benin dalam satu bulan terakhir. Polisi martim menemukan 18 kg kokain di Cotonou pada akhir Oktober lalu.
Kapal pembawa kokain diketahui milik sebuah perusahaan milik pengusaha kaya, Sebastien Ajavon. Ia juga dikenal sebagai politisi yang cukup populer. Bulan ini, pengadilan menghapus semua tuduhan yang mengarah pada Ajavon karena kurang bukti.