REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus, Claudio Marchisio digadang-gadang akan jadi kapten utama I Bianconeri andai Gianluigi Buffon pensiun. Namun, gelandang 30 tahun tersebut tak mau membahas kapan ban kapten akan disematkan ke lengannya. Marchisio lebih memikirkan kejayaan Juventus untuk waktu yang lama. “Jika ingin mengabdikan diri kepada tim, sebenarnya kita tak perlu ban kapten,” kata Marchisio, dikutip dari Football Italia, Jumat (25/11).
Pemain asli kelahiran Kota Turin tersebut mencontohkan, Buffon tidak gegabah ketika akan mewarisi ban kapten dari legenda Juventus Alessandro Del Piero. Kiper Italia tersebut menerima kepercayaan sebagai kapten utama La Vecchia Signora ketika Del Piero mengakhiri masa bakti pada 2012 silam. Namun, sebelum itu Buffon sangat menghormati Del Piero sebagai pemimpin.
Hal itu ingin dilakukan juga oleh Marchisio. Karena di benaknya, ia hanya ingin melakukan yang terbaik buat Juventus. Andai nantinya dipercaya menjadi kapten, Marchisio mengakui hal itu akan jadi suatu kehormatan baginya.
Ketika Buffon absen bertanding, ia sudah berkali-kali menyandang ban kapten. Dan hal itu membuat Marchisio merasa canggung bercampur bahagia. “Mengenakan ban kapten Juventus sangat emosional,” ucap Marchisio.
Marchisio juga tak diragukan oleh mayoritas Juventini untuk menjadi kapten penerus Buffon. Selain karena tingkat kematangan yang sudah teruji, Marchisio adalah produk asli Juve yang lahir dan besar di Kota Turin.