REPUBLIKA.CO.ID, COLUMBUS -- Penembakan terjadi di sebuah universitas di Ohio, Amerika Serikat (AS), Senin (28/11). Sebanyak tujuh orang dilaporkan terluka dalam peristiwa ini.
Pihak berwenang mengatakan sebanyak dua korban telah mendapat penanganan medis dan berada dalam kondisi stabil. Sementara, belum ada laporan mengenai keadaan lima orang lainnya yang terluka.
Kejadian yang berlangsung di Ohio State University itu membuat pihak universitas mengeluarkan peringatan kepada seluruh mahasiswa melalui jejaring sosial Twitter. Hingga saat ini, mereka diminta waspada dan mengikuti petunjuk berlindung sesuai instruksi petugas kepolisian.
Pelaku penembakan juga diduga masih berada di area dalam kampus. Petugas polisi melakukan pengepungan dan mengerahkan tim penjinak bom untuk mencegah kemungkinan serangan lainnya.
"Kami meminta doa untuk keselamatan semua orang yang berada di Universitas Ohio State dan juga warga di negara bagian ini," ujar Gubernur Ohio John Kasich melalui akun Twitter, Senin (28/11).
Hingga saat ini belum ada laporan lebih lenjut mengenai serangan penembakan dan penangkapan pelaku. Diduga masih banyak mahasiswa yang berada dan belum dapat keluar dari universitas tersebut, mengingat situasi yang tidak aman.