REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Pelatih Inter Milan, bangga usai mempersembahkan kemenangan perdana buat timnya sejak pertama kali didaulat sebagai pelatih I Nerazurri. Inter baru saja mengalahkan Fiorentina di Giuseppe Meazza, Selasa (29/11) dini hari WIB dengan skor meyakinkan 4-2.
Inter lebih dulu unggul 3-0 ketika pertandingan baru memasuki menit ke-19. Marcelo Brozovic, Antonio Candreva, dan Mauro Icardi bergantian mencetak gol. Tak kurang dari 10 menit jelang babak pertama selesai, La Viola dapat memperkecil skor menjadi 3-1 lewat pemainnya Nikola Kalinic.
Pada babak kedua, tim besutan Paulo Sousa terus mengejar angka menjadi 3-2 walau mereka bermain dengan 10 orang. Adalah Josip Ilicic yang membobol gawang Samir Handanovic pada menit ke-62. Namun, Icardi memupus harapan Fiorentina untuk membawa pulang angka ke Firenze usai memperlebar skor menjadi 4-2 pada menit ke-90.
Pioli mengatakan pelajaran berharga yang baru saja ia petik adalah bagaimana supaya Inter bermain disiplin menjaga pertahanan di saat sudah unggul jauh. Menurut dia Il Biscione terkesan sengaja memberi ruang kepada pemain-pemain Fiorentina untuk menciptakan banyak peluang.“Setelah kami unggul (3-0), Fiorentina membuat kami menderita. Penderitaan yang harusnya menjadi pelajaran berharga,” kata Pioli, dikutip dari Football Italia.
Pelatih 51 tahun tersebut mengingat kembali laga tengah pekan lalu saat bertandang ke klub Israel Hapoel Be’er Sheva di Liga Europa. Saat itu La Beneamata juga unggul 2-0 lebih dulu. Tapi mereka lengah sehingga tim lawan malah berhasil berbalik unggul menjadi 3-2.
Ke depannya, Pioli ingin menekankan kepada anak-anak asuhnya bagaimana menjaga determinasi permainan agar kendali permainan tak sepenuhnya berada di tangan lawan. Kemenangan atas La Viola sedikit mendongkrak posisi Inter di tabel klasemen. Inter kini ada di peringkat delapan dengan poin 2-1. Unggul satu angka dari Fiorentina di peringkat sembilan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika