REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Gerakan Membersihkan Masjid (Gemas) ikut serta pada Aksi 212 Bela Islam III yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Indonesia (GNPF-MUI), pada hari ini (2/12) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Romadi Yanto, salah satu relawan Gemas mengatakan bahwa, di luar dari program rutinnya, Gemas yang ikut serta dalam Aksi 212 ini untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat yang datang agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. "Dari semalam, kami sudah bersiap-siap, yaitu dengan menyediakan tempat sampah, poster, dan spanduk edukasi yang kami sebarkan di beberapa titik," kata Romadi kepada Republika.co.id, Jumat (2/12).

Sampah yang terkumpul, kata Romadi, akan dipisahkan menjadi sampah organik dan sampah plastik. "Sampah organik pasti akan langsung kami buang ke pusat tempat pebuangan sampah, sedangkan sampah plastiknya insyaAllah akan kami sedekahkan ke pemulung di sekitar lokasi,"tambahnya.

Gemas juga memiliki tiga posko yang ditempatkan di tiga titik di kawasan Monas, yaitu posko pusat berlokasi di Masjid Istiqlal, posko akhwat berlokasi di pintu timur Monas dan posko ikhwan di pintu utara Monas.  Di posko-posko tersebut akan ada penanggung jawab yang akan mengkoordinasi antar sesama relawan.

Gemas merupakan sebuah komunitas yang memiliki tujuan untuk mengenalkan para pemuda tentang edukasi islami melalui lingkungan, salah satunya yaitu kegiatan membersihkan masjid. Sejak berdiri pada tahun 2014, Gemas telah memiliki aktivitas rutin mingguan untuk membersihkan masjid-masjid di berbagai daerah.Serta melakukan gerakan peduli lingkungan di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran HI, setiap dua minggu sekali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika