REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid gagal mengejar Real Madrid dan Barcelona di klasemen sementara La Liga setelah hanya bermain imbang 0-0 di Vicente Calderon, Ahad (4/12). Padahal, laga El Clasico yang berlangsung lebih dulu berakhir imbang 1-1.
Pelatih Atletico, Diego Simione menerima hasil yang didapatkan timnya di kandang sendiri. Menurutnya, skor tersebut merupakan hasil yang adil.
“Permainan intens dan permainan defensif Espanyol nyaris sempurna,” kata Simione, dilansir ESPN, Ahad (4/12).
Pada babak kedua, timnya memiliki peluang dari Antoine Griezmann dan Nicolas Gaitan. Namun, peluang tersebut tak membuahkan gol. Anak asuhnya telah mengontrol permainan dalam laga tersebut, namun kurang dalam penyelesaian akhir.
Kendati demikian, pelatih yang diisukan akan melatih Inter Milan itu mengatakan, musim masih panjang. Semua tim, kata dia, dapat membalikkan keadaan sampai akhir musim.
Simione juga tak terlalu memikirkan bagaimana agar timnya terus mendekat ke posisi atas klasemen. Namun, Simione lebih senang berpikir tentang bagaimana timnya memberikan segalanya kala bertanding.
Sementara itu, pelatih Espanyol, Quique Sanchez Flores bahagia dengan membawa pulang poin dari kandang Atletico. Anak asuhnya juga memiliki peluang bagus dalam laga tersebut. “Kami memiliki dua peluang terbaik, tapi senang karena saya pikir tim masih bersaing dan menjadi baik,” Quique mengungkapkan.
Dia menyatakan, hasil ini, juga bagian dari proses perbaikan yang sedang dilakukan terhadap skuatnya. Dia sadar, sedang berada di liga terbaik bersama Liga Primier Inggris. Karena itu, katanya menjaga clean sheet sangat penting. “Tapi itu adalah pekerjaan yang baru saja dimulai. Kami belum dapat yang kita inginkan, tetapi kita akan bersaing,” dia menegaskan.