REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE – Pelatih Manchester United (MU) tak mau ambil pusing dengan kesalahan yang dibuat oleh pemainnya, Maroune Fellaini yang membuyarkan kemenangan Iblis Merah atas Everton, Ahad (4/12) WIB. Mourinho mengatakan, wajar jika sudah unggul 1-0, MU yang ingin mempertahankan skor kemudian memasukkan Fellaini jelang akhir laga.
Dengan postur tinggi besarnya, pemain asal Belgia itu diharapkan bisa jadi tembok untuk menghalau bola lambung yang mengarah ke kotak penalti. "Everton tidak memainkan sepak bola indah sama sekali. Mereka mengirimkan umpan-umpan panjang langsung, jadi keputusan memasukkan pemain dengan tinggi nyaris dua meter adalah untuk menghalau serangan lawan," kata Mourinho dikutip dari laman resmi klub, Senin (5/12).
Mourinho mengatakan, MU sudah menunjukkan permainan hebat. Jelas menurutnya, ada perbedaan performa dari United dan Everton pada laga tersebut. Namun memang, United kembali harus merelakan kemenangan akibat hasil seri 1-1, padahal mereka sempat unggul lebih dulu lewat Zlatan Ibrahimovic.
Terkait penalti yang dihadiakan kepada Everton, Mourinho menyatakan tak melihat ada insiden pelanggaran yang dilakukan Fellaini sebelumnya. "Saya tak melihatnya," kata dia. MU tampil seperti biasanya pada laga pekan ke-14 itu. dengan mendominasi penguasaan bola dan membuat limpahan peluang.
Saat telah nyaman dengan skor 1-0, Mourinho memasukkan Fellaini pada menit ke-85 untuk bertahan. Sayang, Fellaini malah melakukan pelanggaran kotor kepada pemain Everton, Idriss Gueye di kotak penalti pada menit ke-89 hingga membuyarkan kemenangan Anthony Martial dan kawan-kawan.