REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Dua pelatih sepak bola Indonesia dan Vietnam, sama-sama menjadikan laga leg kedua babak semifinal Piala AFF 2016, sebagai partai krusial. Kedua pelatih, pun sama-sama punya ketakutan dengan para pemain lawannya kali ini.
Pelatih Alfred Riedl, kepada thanhnien.vn, Selasa (6/12) mengungkapkan, dari 11 pemain Vietnam, ada dua pemain yang menurut dia bakal merepotkan lini pertahanan skuat Garuda. Dua pemain itu, yakni striker Le Cong Vinh dan Nguyen Van Quyet.
"Mereka ini, bukan saja pemain yang bagus. Tapi juga pemain cerdas. Jika mereka diabaikan pemain kami, kami akan membayarnya dengan mahal," ujar dia.
Sedangkan pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang mengaku paling jeri dengan bomber Garuda, Boaz Solossa. Pemain milik Persipura Jaya Pura itu, dia nilai satu pemain paling berbahaya dari kubu pasukan Merah Putih.
"Boaz pemain kunci Indonesia. Dia luar biasa dan sangat berbahaya bagi pertahanan kami," kata dia.
Bagi Huu Thang, Boaz bukan cuma pemain yang punya kualitas. Menurut dia, sang kapten pasukan Merah Putih tersebut, mampu memberikan mantra bagi seluruh pemain Garuda, agar tak menyerah selama papan waktu pertandingan, masih berdetak.
"Boaz memiliki kemampuan luar biasa mengangkat motovasi rekan-rekannya," sambung dia.
Vietnam akan menjamu Indonesia di leg kedua babak semifinal Piala AFF 2016. Laga tersebut, akan berlangsung di stadion My Dinh, Hanoi, pada Rabu (7/12). Saat leg pertama di stadion Pakansari, Bogor, Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Vietnam.
Pada leg kedua kali ini, kesebelasan pemenang akan melaju ke babak final melawan pemenang dari laga antara Myanmar dan Thailand.