Rabu 07 Dec 2016 13:58 WIB

Ladang Pahala Terbuka, Ayo Bantu Aceh

Sejumlah warga melihat masjid yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga melihat masjid yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah berita yang sangat menggembirakan dimana umat Islam ternampakan akhlaq-nya dengan aksi super damai 212, dimana ketertiban dijaga, tidak ada yang kelaparan atau kehausan, makanan dan minuman berlimpah, sampai charger HP, plastik utk HP ketika hujan, jas hujan semua free, rumput tidak sedikitpun rusak, setelah aksi jalanan bersih. Padahal, tujuh juta lebih umat Islam berkumpul. Nah, saat ini, terhampar lagi ladang amal, ladang pahala, dan kunci kunci menuju syurga, dimana musibah melanda saudara2 kita di Pidie Aceh.

Rabu, 7 Desember 2016, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banda Aceh-Pidie Jaya dan sekitarnya. BMKG menyatakan, bahwa gempabumi terjadi pada pukul 05:03:36 WIB dengan kekuatan 6.4 skala Richter (SR). "Banyak bangunan yang yang rusak dan rubuh akibat gempa serta sudah ada korban jiwa," kata Pimpinan Lembaga Dakwah iHAQi Ustaz Erick Yusuf kepada Republika.co.id, Rabu (7/12).

Kang Erick sapaat Ustaz Erick Yusuf pun menukuil Ibnul Qayyim berkata: "Pada sebagian waktu, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan izin kepada bumi untuk bernapas, lalu terjadilah gempa yang dahsyat. Dari peristiwa itu, lalu timbul rasa takut pada diri hamba-hamba Allah, kemudian mereka bertobat dan berhenti dari perbuatan maksiat, tunduk kepada Allah dengan penuh penyesalan."

"Dengan hadirnya sebuah musibah atau bencana, kita semua diuji," kata Kang Erick.  Di Aceh, saudara-saudara kita tengah diuji oleh musibah dan begitu juga kita di sini juga diuji. Lantas, sampai sejauh mana rasa empati kita untuk turut membantu mereka, mengulurkan bantuan semampu kita. Kita semua diuji, diperingati, diingatkan bahwa dalam sekejap apapun yang berasal dari Allah berpulang kepada Allah.

Semua yang kita cintai, harta bahkan nyawa semua berpulang pada Allah. Dan janganlah sampai gempa ini menjadi gempa iman kita, ketika tertimpa musibah kemudian lalu berburuk sangka kepada Allah, atau kita bahkan tidak perduli terhadapnya. Cuek terhadap kesulitan saudara kita, cuek terhadap maksiat yang malah mengundang azab.



Dan dibalik musibah ini Allah dan Rasul-Nya memberikan berita gembira. Seperti diriwayatkan dalam beberapa Hadist dari Aisyah ra, dia berkata: "Bahwa Rasulullah telah bersabda: “Sesungguhnya orang-orang shalih akan diperberat (musibah) atas mereka. Dan tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah, seperti tertusuk duri atau lebih ringan dari itu, kecuali akan dihapus dosa-dosanya dan akan ditingkatkan derajatnya”. (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, al-Hakim dan Baihaqi).



Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu terhindar dari musibah. Dan jika pun kita mendapatkan musibah, semoga itu adalah bentuk rahkmah Allah sebagai penggugur dosa-dosa kita. Dalam renungan kegundahan, mari kita bersimpuh dan berdoa. Ya Allah berilah kesabaran kepada mereka yang tertimpa musibah. Mudahkanlah, ringankanlah, tuntunlah, bimbinglah, lindungi, ampuni dosa-dosanya.



“Inna lillahi wa innaa ilaihi roji’un. Allahumma ‘indaka ahatasibu mushibatii fa ‘ajirnii fiihaa, wa abdilnii khairan minhaa”. Sesungguhnya yang berasal dari-Mu akan kembali kepada-Mu, Ya Allah aku berharap pahala darimu karena musibah yang menimpa dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya. Aamiin, Ya Rabbal Al amin.



Salurkan bantuan di Dompet iHAQi Peduli Bank syariah mandiri No Rek 7778887783 Kode transfer bank 451. Jazakumulloh Khairan katsiro. Semoga Allah membalas segala kebaikan dengan berlipat ganda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement