REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manpora Imam Nahrawi berharap timnas Indonesia tak sekadar lolos ke final, melainkan berhsil menjadi juara. Untuk itu, ia mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mendoakan keberhasilan timnas pada ajang sepak bola dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini.
"Saya harap seluruh warga Indonesia juga mau mendoakan agar timnas bisa mengukir sejarah baru," kata dia, saat menyambut kedatangan skuat Garuda di Bandara Sukarno Hatta, Kamis (8/12).
Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui, masuk ke partai final saja sebenarnya sudah prestasi yang cukup menggembirakan. Mengingat segala masalah yang mengiringi perjalanan tim Merah Putih.
Akan tetapi, ia merasa tim Garuda cukup mumpuni menyabet gelar juara Piala AFF. "Sudah enam tahun kita gagal menuju final," ujar dia.
Sebab itu, kata dia, semangat dan perjuangan timnas serta dorongan para suporter Indonesia, masih bisa diandalkan agar skuat Garuda memboyong pulang Piala AFF. Jika harapan tersebut terkabul, gelar juara akan menjadi yang pertama kali didapat skuat Garuda sejak Piala AFF dimulai pada 1996 silam.
Indonesia sudah empat kali lolos ke final tetapi selalu gagal pada partai puncak. Kali ini, Andik Vermnsah dkk berstatus underdog karena akan meladeni tim kuat Thailand. Tim Gajah Putih itu menyingkirkan Myanmar dengan agregat 6-0.
Duel leg pertama akan berlangsung pada Rabu (14/12), kemungkinan besar akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong. Tiga hari berselang, giliran Thailand menjamu Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok.