REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City menemukan kembali sentuhan kemenangan mereka ketika membekuk Manchester City dengan skor meyakinkan 4-2, Ahad (11/12) dini hari WIB. Kemenangan ini seolah jadi penawar dahaga bagi Kawanan Rubah yang sudah hampa kemenangan di ajang Liga Primer Inggris sejak akhir Oktober lalu.
Ranieri pun senang pasukannya bisa meraih kemenangan penting dari lawan yang bukan sembarangan seperti City. "Sang juara sudah bangkit di saat yang tepat," kata dia kepada BTSport, Ahad (11/12).
Ranieri mengatakan, bila para pemainnya sedang dalam performa puncak, maka kemenangan bisa didapat. Hal itu menurutnya dapat dilihat ketika para pemainnya dengan nyaman memainkan bola di depan pertahanan City.
Pelatih asal Italia ini menyadari Leicester bukanlah tim besar. Namun menurutnya, jika Jamie Vardy Cs bermain dengan kompak, maka kekuatan Leicester tak bisa dibendung.
Dia pun berharap timnya bisa terus meraih kemenangan sebelum tutup tahun tiba. "Kami sedang bertarung untuk menghindari zona degradasi. Pertandingan-pertandingan selanjutnya sangat penting,"tegasnya. Saat ini posisi Leicester masih terpuruk di papan bawah. Hingga pekan ke-15, juara Liga Primer Inggris musim lalu ini masih terkapar di posisi ke-14 dengan 16 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika