REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Torino harus mengakui keunggulan Juventus 1-3 dalam laga derby Turin melawan Juventus, di Stadion Olimpico, Turin, Ahad (11/12). Gol kemenangan Bianconeri diccetak oleh Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic. Sementara Torino hanya mempu menyarangkan satu gol melalui Andrea Belotti.
Padahal sebenarnya Torino mampu meladeni Bianconeri. Hingga menit ke-81, skor masih imbang 1-1. Namun sebuah kesalahan kecil dan kepiawaian Higuain membuat permainan berubah pada menit ke-82.
Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic tak menyesal atas kekalahan tersebut. Menurutnya yang terpenting semua pemain harus selalu memiliki tekad menang dan berani mengambil rsiko.
“Ini pertemuan yang sangat seimbang,” kata Mihajlovoc kepada Skysport, dilansir Football Italia, Senin (12/12).
Dia menilai, pada babak kedua anak asuhnya terus menyerang namun tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol. Dia menambahkan, ketika pemainnya membuat kesalahan, Juventus mampu menghukum dengan menciptakan gol.
Pergantian tiga pemain yang dilakukan Mihajlovic disebut sebagai salah satu faktor gawang Torino kebobolan dan kalah. Tapi, mantan pelatih AC Milan ini tak menyesal dan punya alasan.
“Saya tidak senang dengan 1-1, karena Juventus tidak memiliki tembakan tepat sasaran dan saya ingin menang. Sayangnya 30 detik setelah dilakukan pergantian, mereka mencetak gol kedua,” kata Mihajlovic mengungkapkan.
Torino membuka skor pada menit ke-16 lewat penyerang yang tengah naik daun Andrea Belotti. Striker muda timnas Italia ini menaklukkan Gianluigi Buffon lewat sundulan dari jarak dekat, memanfaatkan umpan silang Daniele Baselli. Juventus membalas lewat Gonzalo Higuain 12 menit berselang.
Mihajlovic memasukkan tiga pemain pengganti sekaligus pada menit ke-81, yakni Afriyie Acquah Lucas Boye, dan Josef MArtinez. Sementara Allegri memasukkan pengganti terakhir Miralem Pjanic.
Semenit berselang, Juventus akhirnya berbalik unggul, kembali lewat gol Higuain. Menerima bola jauh dari Chiellini, Higuain mengontrol bola dengan sempurna di kotak penalti. Walau ditempel bek Antonio Barecca, ia mampu melepaskan tendangan keras yang menaklukkan Hart.
Pada injury time, Pjanic akhirnya memperbesar skor lewat tendangan menyusur rumput memanfaatkan kemelut di kotak penalti Torino.