REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho mengaku takut kehilangan Henrikh Mkhitaryan terlalu lama. Ini setelah ia melihat tayang ulang tekel pemain Tottenham Hotspur Danny Rose kepada Mkhitaryan dalam pertandingan Liga Primer Inggris pekan ke-15.
Mkhitaryan diperkirakan absen dua pekan. Namun, Mourinho yang berharap Mkhitaryan sudah bisa bermain saat Natal, khawatir cedera yang menimpa pemain Armenia itu lebih parah.
"Ketika saya menyaksikan tekel itu di televisi, saya takut. Sayang sekali karena dia akan kehilangan pertandingan-pertandingan pada saat dia dalam periode terbaiknya, tetapi paling tidak kami tidak akan lama kehilangan dia," kata Mourinho seperti dikutip ESPN, Selasa (13/12).
Mourinho berharap mantan pemain Borussia Dortmund itu bisa bermain saat Natal. Walau demikian, saat menyaksikan Mkhitaryan ditandu, Mourinho tak mau beharap banyak.
Pelatih Portugis ini mengaku terkesan dengan kesungguhan Mkhitaryan. Pemain berusia 27 tahun itu nyaris tak dilihat Mourinho selama awal kompetisi musim ini.
Namun Mkhitaryan terus berusaha di lapangan saat latihan. Ketika diturunkan, ia berusaha memberikan kontribusi maksimal.
Puncaknya saat ia mencetak gol pertama untuk MU ketika menghadapi Zorya Luhansk di Liga Europa pekan lalu. MU menang 2-0 dan lolos ke babak 32 besar. Golnya ke gawang Tottenham memastikan MU meraih tiga poin menjelang laga tandang melawan Crystal Palace.
"Pemain lain menyalahkan lapangan, cuaca, manajer. Tapi, dia diam, menutup mulutnya dan bekerja dengan benar-benar keras serta menanti peluang," ujar Mourinho memuji Mkhitaryan.