Rabu 21 Dec 2016 13:07 WIB

Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Penumpang

Pemudik yang menuju Pelabuhan Merak.
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Pemudik yang menuju Pelabuhan Merak.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mulai dipadati penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi sejak Selasa (20/12) malam hingga Rabu siang. Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan pihaknya mengoptimalkan pelayanan agar penumpang yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya selamat sampai tujuan.

Saat ini, penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi mulai memadati Pelabuhan Merak. "Kemungkinan penumpang yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung lebih awal agar bisa melakukan Natal bersama keluarga di kampung halaman," katanya.

Sebab, jika mereka berangkat dua atau tiga hari sebelum Natal dikhawatirkan terjebak kemacetan antrean kendaraan. Namun, kebanyakan penumpang melakukan perjalanan pada malam hari. Meskipun sudah dilakukan imbauan-imbauan agar masyarakat menyeberang pada pagi maupun siang hari. Para pemudik kebanyakan dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Bandung.

"Kami terus bekerja keras agar penyeberangan lintas Merak-Bakauheni berjalan lancar tanpa antrean kendaraan," katanya.

Menurut Mario, ASDP Merak membuka loket di Rest Area 43 guna mengatasi antrean kendaraan pribadi yang hendak menuju Pulau Sumatra. Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat bisa dilayani di pos loket tersebut sehingga bisa diseberangkan tanpa antrean panjang. Selain itu juga memaksimalkan 22 loket lainnya sehingga perjalanan lancar.

"Kami menjamin semua penumpang pejalan kaki maupun kendaraan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bisa diseberangkan dengan tepat waktu," katanya.

Ia mengatakan, selama ini cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif normal dan tidak mempengaruhi jadwal kapal penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung. ASDP Merak juga mengoperasikan 28 unit kapal Roll-on Roll-off (Ro-Ro) sampai liburan Natal dan Tahun Baru 2017.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement