REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kapten timnas Indonesia 2001, Bima Sakti menyarankan PSSI mempertahankan kepelatihan Alfred Riedl bersama skuat Garuda. Pesepak bola yang kini merumput bersama Borneo FC tersebut mengatakan, pelatih asal Austria itu, masih bisa dipercaya menukangi timnas agar menjadi lebih baik.
Bima menerangkan, apalagi Riedl pernah menyampaikan para pemain Garuda masih bisa dikembangkan melebihi prestasi Thailand. "Saya lihat kinerja Riedl bagus selama AFF Cup. Kalau Riedl masih dipertahankan saya rasa dia bisa membawa timnas jadi lebih lagi," kata Bima saat dihubungi, Rabu (21/12).
Menurut pemain 40 tahun tersebut, Riedl tak gagal selama membesut timnas dalam gelaran Piala AFF 2016. Dia menilai, membawa timnas ke babak final, sudah baik. Meskipun timnas kembali gagal mencapai gelar juara, namun dengan waktu yang minim membentuk timnas menuju gelaran Piala AFF, bertanding di babak final, sudah lebih dari cukup.
Akan tetapi, Bima menambahkan, menjadi kewenangan PSSI memutuskan apakah mengakhiri kepelatihan Riedl dengan mencari pelatih baru atau sebaliknya. "Tapi kalau menurut saya, dipertahankan saja sambil melihat siapa (pelatih) yang lebih cocok," sambung dia.
PSSI merencanakan menunjuk pelatih baru bagi timnas Garuda. Kepelatihan Alfred Riedl pungkas pada akhir Desember 2016. Pelatih asal Austria tersebut, diminta kembali membesut skuat Merah Putih pada Juni lalu. Periode ketiga kepelatihannya di Indonesia saat ini, kembali gagal mengantarkan skuat Garuda menjuarai turnamen Piala AFF 2016.
Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono menyampaikan, nasib Riedl akan ditentukan pada kongres federasi nasional, pada Januari 2017 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) mendatang. Dia mengatakan, terbuka peluang bagi pelatih asing maupun lokal untuk direkrut, membesut timnas Garuda.