REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Fernando Torres kembali mengenang masa kecilnya sebelum menjadi pesepak bola profesional. Torres dilahirkan di Fuenlabrada, sebuah kota kecil yang masih di dalam regional Kota Madrid. Saat usianya masih di bawah 10 tahun Torres bermain sepak bola setelah pulang sekolah dan membantu beberapa pekerjaan ibunya di rumah. 

“Saya tak akan dibolehkan keluar rumah sebelum pekerjaan selesai,” ucap Torres, dikutip dari Marca, Selasa (27/12). Setelah mendapat lampu hijau untuk bermain dari ibunya, barulah Torres kecil bermain sepak bola bersama teman-teman seusianya. 

Berbicara di saat peluncuran film dokumenter berjudul 'The Other Kids’ Torres menyebut sangat merindukan momen bermain sepak bola hanya untuk bersenang-senang, tanpa memikirkan hal lain. Kerap bermain dan meningkatkan kemampuannya Torres kemudian diajak kakeknya menonton sepak bola di Stadion Vicente Calderon markas Atletico Madrid. Saat itulah Torres bertekad akan menjadi seorang pemain yang membela Atletico. 

“Saat usia 10 tahun, saya ingin bermain di Calderon. Dan memang tak muda berjuang untuk bisa main di sana,” sambung Torres.  Pemain berjuluk El Nino tersebut masuk akademi Los Colchoneros pada 1995 silam. Ia dipromosikan ke tim senior sejak 2001. 

Barulah kemudian Torres mulai dikenal dunia. Ia menjadi kapten muda di Los Rojiblancos. Kariernya semakin bersinar ketika pindah ke Inggris bersama Liverpool dan Chelsea. Sekarang Torres sudah di Atletico lagi. Dan ia ingin menghabiskan kariernya di Atletico sebelum pensiun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika