Rabu 28 Dec 2016 05:18 WIB

Romania Tolak Pencalonan Perdana Menteri Muslimah Pertama

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Sevil Shhaideh.
Foto: Reuters
Sevil Shhaideh.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKARES -- Presiden Romania, Klaus Iohannis, mengatakan tidak dapat memberikan dukungan terhadap proposal pencalonan Sevil Shhaideh sebagai perdana menteri negara tersebut. Iohannis mendesak partai Sosial Demokrat untuk mencari calon kandidat lain.

Dilansir dari abna24, Rabu (28/12), Iohannis menyerukan kepada koalisi partai untuk mengajukan proposal pencalonan lain. "Saya telah menganalisis argumen pengajuan dan telah memutuskan tidak menerima proposal ini," tegasnya dalam pernyataan yang ditayangkan televisi setempat, Selasa (27/12).

Meski demikian, dirinya tidak memberikan alasan penolakan tersebut. Beberapa spekulasi yang berkembang menyebut Sevil Shhaideh diduga memiliki afiliasi politik yang mendukung rezin Presiden Suriah Bashar Al Assad. Politisi perempuan ini pun  diduga memberi dukungan terhadap gerakan Hizbullah di Lebanon. Beberapa spekulasi tersebut diduga mempersulit pencalonan Shhaideh.

Sebelumnya, masyarakat Romania mengharapkan Iohannis dapat mengumumkan calon perdana menteri baru sebelum Natal. Namun, dirinya menyatakan menunda pengumuman nominasi.

Penundaan terjadi setelah partai sosial demokrat mengajukan proposal pencalonan Shhaideh. Partai Sosial Demokrat memenangkan pemilu Romania pada 11 Desember lalu. Prati itu kini memimpin pemerintah koalisi baru Romania, mengalahkan koalisi yang lebih kecil, yakni aliansi demokrasi dan liberal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement