REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo membantah kabar yang menyebut bahwa ia akan segera melakukan perombakan kabinet jilid tiga. Presiden mengaku belum ada rencana untuk kembali merombak susunan menteri dalam Kabinet Kerja.
"Tidak ada, tidak ada (perombakan kabinet)," ujarnya, di Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/12).
Isu perombakan kabinet memang kembali muncul. Kali ini, Partai Gerindra diisukan akan mendapat kursi di pemerintah. Jokowi sendiri sudah dua kali melakukan perombakan kabinet selama masa jabatannya. Perombakan kabinet jilid pertama ia lakukan pada Agustus 2015.
Belum genap setahun berselang, Jokowi kembali melakukan reshuffle. Perombakan kabinet jilid II ia lakukan pada Juli 2016 lalu. Perombakan formasi di kabinet tersebut terjadi setelah PAN dan Partai Golkar resmi mendukung pemerintahan Jokowi-JK.