REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH – Keberhasilan Claudio Ranieri saat menggebrak dunia dengan membawa Leicester City jadi juara Liga Primer Inggris musim lalu akhirnya diganjar pernghargaan bergengsi. Allenatore asal Italia ini dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia 2016 mengalahkan dua kandidat lainnya, Fernando Santos (timnas Portugal) dan Zinedine Zidane (Real Madrid).
Penghargaan ini ia terima dalam malam penghargaan yang diadakan oleh induk organisasi sepak bola dunia, FIFA di markas besar mereka di Zurich, Swiss, Senin (10/1) dini hari WIB. Ranieri pun merasa terhormat dengan penghargaan yang diterimanya. "Sungguh sebuah kehormatan. Ini adalah penghargaan untuk semua yang ada di Leicester," kata dia dikutip dari laman resmi FIFA, Senin.
Ranieri mengatakan, apa yang Leicester raih musim lalu sangatlah luar biasa. Hingga sekarang, perasaan emosional masih menghinggapi bila mengingat memori tersebut. Dia pun senang meski Leicester sedang terpuruk di kompetisi Liga Primer Inggris musim ini, namun timnya bisa berbicara banyak di Eropa dengan menembus babak 16 besar Liga Champions. "Kami semua di Leicester bisa bangga dengan pernghargaan ini. Karena tak mungkin saya mendapatkan ini tanpa orang-orang yang luar biasa di sekitar saya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika