REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia siap berdialog dengan Amerika Serikat untuk menormalisasi hubungan bilateral. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Moskow siap berdialog meski sanksi tidak dicabut, Selasa (10/1).
Peskov menjawab pertanyaan dari wartawan dalam sesi briefing terkait sanksi dan prospek hubungan kedua negara. Peskov mengatakan hubungan bilateral AS-Rusia saat ini ada di titik terendah sehingga cara normalisasinya pun harus berbeda.
"Tentu, sanksi adalah elemen yang sangat berpengaruh negatif, tapi meski tetap ada, Moskow akan tetap menyambut prospek dialog dan siap tanpa ragu," kata dia.
Saat ditanya soal pencapaian kebijakan Obama, Peskov mengatakan itu isu domestik yang tidak ingin Rusia intervensi. Menurutnya, Rusia hanya bisa mengekspresikan penyesalan terdalam mereka. Bahwa periode kedua kepresidenan Obama menjadi periode paling tidak pernah terjadi selanjutnya yang malah memperpanjang rusaknya hubungan bilateral.
Hal ini tentu merusak kepentingan Washington dan Moskow. "Pada saat yang sama, kami masih berharap bahwa akan ada kesempatan untuk memulai hal positif untuk membangun hubungan kami dengan AS," kata Peskov dikutip kantor berita Rusia, TASS.