REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini tak sepenuhnya menerima kekalahan 2-3 timnya dari Juventus pada babak 16 besar Coppa Italia di Juventus Stadium, Kamis (12/1) dini hari WIB. Ia menilai timnya tak kalah dari tuan rumah.
"Kami punya kinerja yang sangat baik pada babak kedua. Atalanta nyaris saja membuat skor imbang 3-3. Kami berada pada tingkat yang sama dengan Juventus," kata Gasperini, dikutip dari Football Italia.
La Dea tertinggal 0-2 pada babak pertama lewat gol Paulo Dybala dan Mario Mandzukic. Abdoulay Konko mulai membuat harapan Atalanta kembali ketika ia menjebol gawang Neto pada menit ke-71. Miralem Pjanic memperbesar lagi keunggulan Bianconeri lewat titik putih pada menit ke-75. Namun Emmanuel Latte Lath membuat publik Juvetus Stadium berdear setelah ia menjebol gawang Neto untuk kali kedua pada menit ke-81.
Menjelang pertandingan usai, Atalanta berusaha terus menekan gawang Juventus agar dapat memaksakan hasil imbang. Namun Neto sukses mempertahankan gawangnya dan menutup kemenangan 3-2 buat tuan rumah.
Gasperini pun kurang terima dengan aturan di Coppa Italia yang tak lagi menerapkan sistem kadang tandang. Ia melihat babak 16 Coppa Italia lebih banyak terselenggara di kandang tim-tim besar yang membuat kans tim-tim kelas dua seperti Atalanta lebih tipis.
"Saya tak suka dengan struktur kompetisi yang sekarang. Terlalu banyak keuntungan buat klub besar," ujar Gasperini.
Pertandingan di kandang Juventus ini juga merupakan kali pertama Atalanta tak lagi diperkuat gelandang Roberto Gagliardini. Pemain muda asli Kota Bergamo itu baru saja memastikan pindah ke Inter Milan dengan mahar 28 juta euro (Rp 394 miliar).
Namun Gasperini tak mau menyebut kegagalan Atalanta di Copa karena tak lagi diperkuat Gagliardini. Baginya sekarang pemain timnas Italia tersebut sudah menjadi masa lalu Atalanta.