Kamis 12 Jan 2017 20:24 WIB

Dibatasi Lewat Jembatan Cisomang, Kendaraan Melintas Malah Naik 4 Persen

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12)  Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta.
Foto: Wahyu Putro/Antara
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk melakukan pembatasan kendaraan yang akan melewati jembatan Cisomang. Salah satu jembatan di Tol Cipularang itu kini hanya bisa dilewati kendaraan golongan 1 nonbus.

Meski begitu AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menyatakan, tidak ada penurunan signifikan pada total kendaraan yang melewati Tol Cipularang. "Hal ini karena, mayoritas yang lewat memang kendaraan golongan 1, presentasenya sekitar 85 persen," ujarnya, saat ditemui sesudah konferensi pers, di Jakarta, Kamis, (12/1).

Ia menambahkan, jumlah kendaraan golongan 1 yang melintas naik empat persen dibandingkan sebelumnya. Sedangkan untuk kendaraan golongan 2 sampai 5 turun hingga 80 persen. "Penurunan secara total memang ada tapi tidak signifikan. Ruas Cipularang kan punya enam jembatan panjang, hanya Cisomang saja yang kondisinya begitu, yang lain masih dalam kondisi baik," jelas Heru.

Ia menyebutkan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Purbaleunyi dari Jakarta ke Bandung sebanyak 37.600. Sedangkan dari Bandung ke Jakarta mencapai 32.500.

Menurut Heru, saat ini kondisi jalan tol lebih lancar pasca pelarangan kendaraan golongan 2 sampai 5 melintasi jembatan Cisomang. Perlu diketahui, demi menjaga keselamatan pengguna jalan saat melalui jembatan Cisomang pada Tol Purwakarta-Bandung-Purbaleunyi, Jasa Marga juga belum membolehkan kendaraan besar melintas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement