Sabtu 14 Jan 2017 04:11 WIB

Studi Trase Jalan Kereta Api ke Bandara Baru Yogyakarta Mulai 2017

Rep: neni ridarineni/ Red: Budi Raharjo
Rencana pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Pantai Glagah, Kulon
Foto: www.frontroll.com
Rencana pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Pantai Glagah, Kulon

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Akses menuju ke NYIA (New Yogyakarta International Airport) di Kulon Progo dari Yogyakarta salah satunya adalah kereta api. Untuk itu direncanakan akan dibangun jalur kereta api baru dari Stasiun Kedundang ke NYIA.

"Saat ini sedang disiapkan akses jalan berbasis rel kereta api dari Yogyakarta  ke bandara dan tahun ini dilaukan studi trase," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda DIY Ni Made Dwipanti, Jum’at (13/1).

Untuk akses jalan berbasis rel kereta api tersebut sejak tahun 2016 sudah mulai dilakukan feasibility study. Tahun ini selain dilakukan studi trase juga kebutuhan lahan. Studi trase itu studi terkait sumbu jalan dalam perencanaan jalan baru.

Menurut Made, setelah dilakukan studi trase proses pembangunan relnya masih lama, karena butuh pembebasan lahan, pengadaan infrastruktur dan lain-lain. "Untuk pembuatan jalur kereta api yang baru dari Stasiun Kedondang menuju bandara yang baru itu yang sulit," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement