Kamis 19 Jan 2017 04:17 WIB

Imbal Hasil Obligasi Global Turun

Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anjloknya dolar index berdampak pada turunnya imbal hasil obligasi global. Analis Riset Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, imbal hasil global terus turun setelah pasar AS yang buka setelah libur, memfaktorkan pernyataan Trump yang tidak menyukai penguatan tajam dolar AS.

"Tidak hanya dolar index yang turun drastis, tetapi juga imbal hasil US Treasury," ujar Rangga, Rabu (18/1).

Rangga menjelaskan, imbal hasil global yang saat ini berada di tren penurunan akibat koreksi syok tengah Desember 2016 lalu, dipastikan akan mempertajam derajat penurunannya. "SUN (surat utang negara) juga diperkirakan menikmati ruang penguatan yang lebih lebar, walaupun akan terbatasi ekspektasi inflasi yang tinggi," kata Rangga.

Menurut Rangga, dampak kenaikan harga cabai dan pencabutan subsidi listrik akan mulai terasa di Januari 2017. Daya tarik SUN juga terbantu keseimbangan fiskal yang lebih kredibel.

Selain proporsi asing di SUN yang mulai kembali naik, kata Rangga, lelang SUN Selasa kemarin dengan kelebihan permintaan yang tinggi menjadi bukti kuat. Ketidakpastian menjelang pertemuan ECB Kamis malam serta pelantikan Trump di Jum’at malam masih bisa menghadirkan volatilitas tinggi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement